Pengusaha asal Singapura Peter Lim meramaikan bursa pembelian klub raksasa Inggris, Liverpool. Ia mengaku punya banyak uang untuk membeli klub Liga Premier tersebut.
Lim adalah pengusaha yang berkecimpung di dunia fashion dan agribisnis. Kekayaan Lim seperti dirilis oleh Majalah Forbes sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp13,3 triliun.
Tidak tanggung-tanggung, Lim siap menggelontorkan dana sebesar £300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun untuk membeli Liverpool. Angka itu sesuai dengan jumlah utang Liverpool kepada Royal Bank of Scotland (RBS).
Tapi, Lim sepertinya akan menemui kendala tentang rencananya untuk membeli The Reds. Ketua Liverpool Martin Broughton Rabu pekan lalu sudah mengumumkan telah menyetujui Liverpool akan jatuh kepada Boston Red Sox (BRS) pemilik New England Sports Ventures (NESV), John Henry.
Namun, Lim optimis Henry tidak akan mencapai kesepakatan dengan harga £300 juta. Karena itu, ia menawarkan, akan menggelontorkan uang sebesar £200 juta untuk penutupan utang kepada RBS, £60 juta untuk membayar utang lain serta £40 juta untuk modal Liverpool ke depan.
Sementara pemilik klub Tom Hicks dan George Gillett tidak menyetujui kalau Liverpool jatuh kepada BRS. Sebab, BRS enggan membayar nilai investasi kedua yang sudah dimiliki oleh Liverpool.
Hari ini, Selasa 12 Oktober 2010 akan menjadi penentu nasib Liverpool. Sebab, persoalan Liverpool akan dibicarakan di Pengadilan Tinggi Liverpool.
Lim adalah pengusaha yang berkecimpung di dunia fashion dan agribisnis. Kekayaan Lim seperti dirilis oleh Majalah Forbes sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp13,3 triliun.
Tidak tanggung-tanggung, Lim siap menggelontorkan dana sebesar £300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun untuk membeli Liverpool. Angka itu sesuai dengan jumlah utang Liverpool kepada Royal Bank of Scotland (RBS).
Tapi, Lim sepertinya akan menemui kendala tentang rencananya untuk membeli The Reds. Ketua Liverpool Martin Broughton Rabu pekan lalu sudah mengumumkan telah menyetujui Liverpool akan jatuh kepada Boston Red Sox (BRS) pemilik New England Sports Ventures (NESV), John Henry.
Namun, Lim optimis Henry tidak akan mencapai kesepakatan dengan harga £300 juta. Karena itu, ia menawarkan, akan menggelontorkan uang sebesar £200 juta untuk penutupan utang kepada RBS, £60 juta untuk membayar utang lain serta £40 juta untuk modal Liverpool ke depan.
Sementara pemilik klub Tom Hicks dan George Gillett tidak menyetujui kalau Liverpool jatuh kepada BRS. Sebab, BRS enggan membayar nilai investasi kedua yang sudah dimiliki oleh Liverpool.
Hari ini, Selasa 12 Oktober 2010 akan menjadi penentu nasib Liverpool. Sebab, persoalan Liverpool akan dibicarakan di Pengadilan Tinggi Liverpool.